Cara Memasang Relay Klakson Mobil Anti Gagal, Suara Langsung Nyaring!

Cara memasang relay klakson mobil seringkali menjadi solusi paling jitu ketika suara klakson bawaan terasa kurang bertenaga atau “loyo”. Bagi banyak pengendara, mulai dari anak muda yang suka modifikasi hingga bapak-bapak yang mengutamakan keselamatan, klakson dengan suara lantang adalah sebuah keharusan. Namun, mengganti klakson dengan yang lebih besar arusnya tanpa memasang relay adalah kesalahan fatal yang bisa merusak saklar klakson di setir Anda.

Kabar baiknya, memasang relay adalah pekerjaan yang relatif mudah dan bisa dilakukan sendiri di garasi rumah. Dengan sedikit pemahaman dasar kelistrikan dan panduan yang tepat, Anda bisa membuat klakson baru Anda berbunyi maksimal tanpa perlu khawatir ada komponen yang rusak. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, lengkap dengan skema yang mudah dipahami, agar prosesnya dijamin anti gagal.

Mengapa Klakson Butuh Relay?

Bayangkan relay ini sebagai seorang “centeng” atau penjaga pintu yang kuat. Saklar klakson asli di setir Anda itu ibarat bos yang hanya perlu memberi perintah dengan “sentuhan jari”. Saklar ini tidak dirancang untuk menahan beban listrik (arus) yang besar secara langsung dari klakson aftermarket yang lebih boros daya.

Ketika Anda menekan klakson, saklar di setir hanya mengirim sinyal listrik kecil ke relay. Si “centeng” (relay) inilah yang kemudian mengambil alih tugas berat, yaitu menyalurkan arus listrik besar langsung dari aki ke klakson baru Anda.

Keuntungannya jelas:

1. Saklar Klakson Asli Awet: Karena hanya dialiri arus kecil, komponen saklar di setir tidak akan panas atau meleleh.
2. Suara Klakson Maksimal: Klakson mendapatkan pasokan listrik penuh langsung dari aki, sehingga suaranya bisa keluar dengan lantang dan stabil.
3. Lebih Aman: Mengurangi risiko korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan utama mobil.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Sebelum mulai, pastikan Anda sudah menyiapkan semua “amunisi” berikut ini agar pekerjaan lancar tanpa bolak-balik ke toko:

• Relay 4 Kaki (12V 30A/40A): Ini adalah jenis relay yang paling umum digunakan. Pastikan membeli yang berkualitas.
• Rumah Relay (Socket): Sangat disarankan agar pemasangan lebih rapi dan aman.
• Kabel Listrik: Gunakan kabel dengan ukuran yang cukup tebal (misal, ukuran 12-14 AWG) untuk jalur utama dari aki ke relay dan ke klakson.
• Sekring (Fuse) Tambahan: Wajib! Gunakan sekring 15A atau 20A sebagai pengaman. Pasang di kabel yang menuju ke aki.
• Klakson Baru: Tentu saja, klakson yang ingin Anda pasang.
• Skun Kabel (Terminal): Sediakan beberapa jenis (ring, garpu) untuk menyambungkan kabel ke aki dan relay.
• Peralatan Dasar: Tang potong, tang skun (crimping plier), kunci pas/sok (biasanya ukuran 10mm untuk aki), isolasi kabel, dan cable ties.

Memahami Kaki-Kaki Relay (Pin 30, 85, 86, 87)

Jangan panik melihat angka-angka di relay. Ini adalah kode universal yang sangat mudah dipahami. Lihat diagram di atas dan perhatikan fungsinya:

• Pin 30 (Input Arus Utama): Kaki ini akan disambungkan ke sumber listrik utama, yaitu kutub positif (+) aki, melalui sekring tambahan.
• Pin 87 (Output Arus Utama): Kaki ini akan menyalurkan listrik besar ke klakson baru Anda.
• Pin 85 (Trigger/Pemicu): Kaki ini akan dihubungkan ke salah satu kabel klakson asli mobil Anda. Fungsinya menerima sinyal saat Anda menekan tombol klakson.
• Pin 86 (Massa/Ground): Kaki ini harus disambungkan ke massa atau bodi mobil (ground/-). Bisa juga dihubungkan ke kabel klakson asli yang satunya (jika sistemnya 2 kabel).

Langkah-Langkah Cara Memasang Relay Klakson Mobil

Mari kita mulai proses instalasinya. Ikuti urutan ini dengan teliti.

1. Keselamatan Utama: Lepas Aki! Sebelum menyentuh kabel apapun, lepas terminal negatif (-) aki mobil Anda untuk menghindari risiko korsleting.

2. Tentukan Posisi Relay. Cari tempat yang kering dan aman di ruang mesin untuk meletakkan relay. Dekat dengan aki dan klakson adalah posisi yang ideal.

3. Sambungkan Pin 30 (Ke Aki). Ambil kabel, pasang sekring di salah satu ujungnya. Sambungkan ujung yang ada sekringnya ke kutub positif (+) aki. Ujung kabel satunya lagi sambungkan ke Pin 30 pada relay.

4. Sambungkan Pin 87 (Ke Klakson Baru). Sambungkan kabel dari Pin 87 relay ke terminal positif (+) pada klakson baru Anda.

5. Sambungkan Pin 86 (Ke Massa/Ground). Ambil sepotong kabel pendek, sambungkan dari Pin 86 relay ke baut di bodi mobil (ground). Pastikan area baut bersih dari cat agar koneksi sempurna. Terminal negatif (-) pada klakson baru Anda juga harus dihubungkan ke ground.

6. Sambungkan Pin 85 (Ke Kabel Klakson Asli). Ini adalah bagian yang paling penting. Lepas soket kabel dari klakson lama. Biasanya ada satu atau dua kabel. Nyalakan kunci kontak (tanpa starter) dan minta bantuan teman untuk menekan klakson sementara Anda mengecek kabel mana yang memiliki arus menggunakan tespen DC. Kabel yang menyala itulah yang akan Anda sambungkan ke Pin 85 relay.

7. Rapikan Semuanya. Setelah semua kabel terhubung, rapikan dengan menggunakan cable ties. Pastikan tidak ada kabel yang terjepit atau dekat dengan bagian mesin yang panas. Pasang kembali terminal negatif (-) aki.

8. Tes Hasilnya! Masuk ke mobil, dan tekan klakson Anda. Jika semua langkah benar, Anda akan mendengar suara baru yang jauh lebih nyaring dan mantap!

Butuh Bantuan atau Info Mobil Honda?

Merawat kelistrikan adalah bagian penting dari performa mobil. Proses ini bisa diterapkan di hampir semua mobil, baik itu Honda Brio yang lincah maupun Honda CR-V yang gagah. Menjaga kondisi mobil adalah prinsip yang selalu kami utamakan di Honda Kredit Cikarang.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut seputar fitur mobil Honda atau ingin konsultasi mengenai promo terbaru, jangan ragu untuk menghubungi Risa melalui WhatsApp atau kepoin update keren lainnya di Instagram @hondacikarang_risa!

Dengan mengikuti panduan cara memasang relay klakson mobil ini, Anda tidak hanya berhasil membuat suara klakson lebih bertenaga, tapi juga telah melindungi sistem kelistrikan mobil Anda dari kerusakan. Ini adalah modifikasi fungsional yang sangat berguna dan memberikan kepuasan tersendiri saat berhasil melakukannya sendiri. Selamat mencoba!

Bagikan ke