Waspada! Ini Cara Cek Mobil Kredit Macet Biar Tak Tertipu

Cara cek mobil kredit macet adalah pengetahuan wajib bagi siapa saja yang berencana membeli mobil bekas. Di tengah iming-iming harga murah, ada risiko tersembunyi yang bisa berujung petaka: mobil yang Anda beli ternyata status kreditnya bermasalah dan bisa ditarik oleh leasing kapan saja. Tentu tidak ada yang mau mengalami mimpi buruk seperti ini.

Fenomena ini bisa menimpa siapa saja, dari anak muda yang baru pertama kali membeli mobil hingga keluarga yang mencari kendaraan dengan dana terbatas. Penjual yang tidak jujur mungkin akan menyembunyikan status mobilnya demi mendapatkan uang cepat. Oleh karena itu, Anda sebagai pembeli cerdas wajib membekali diri dengan cara verifikasi yang benar. Mari kita kupas tuntas langkah-langkahnya agar Anda terhindar dari kerugian besar dan mendapatkan mobil impian dengan tenang.

Risiko Terbesar Membeli Mobil Kredit Macet

Penting untuk paham mengapa ini sangat berbahaya. Saat seseorang membeli mobil secara kredit, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli akan dipegang oleh pihak leasing atau bank sebagai jaminan hingga cicilan lunas. Objek jaminan ini biasanya didaftarkan secara resmi dalam sistem Jaminan Fidusia.

Artinya, hak kepemilikan mobil tersebut secara hukum masih menjadi milik perusahaan pembiayaan. Jika cicilan macet, leasing berhak penuh untuk menarik kembali unit mobil tersebut, di manapun mobil itu berada dan siapapun pemiliknya saat itu. Jadi, meskipun Anda sudah membayar lunas ke penjual, jika penjual tersebut belum melunasi kreditnya, mobil di tangan Anda tetap bisa disita. Anda kehilangan mobil sekaligus uang.

3 Metode Ampuh Mengecek Status Mobil Bekas

Jangan hanya percaya pada omongan manis penjual. Lakukan investigasi Anda sendiri dengan tiga metode berikut.

1. Cek Fisik Dokumen (Terutama BPKB)

Ini adalah garda pertahanan pertama dan paling utama.

• Wajib Lihat BPKB Asli: Jangan pernah mau bertransaksi jika penjual hanya bisa menunjukkan fotokopian BPKB dengan alasan apapun. Ini adalah bendera merah terbesar.
• Periksa Halaman Identitas: Cocokkan nama pemilik di BPKB dengan nama di KTP penjual. Jika namanya berbeda, tanyakan surat kuasa atau bukti jual beli sebelumnya.
• Cari Tanda Jaminan: Perhatikan dengan teliti setiap halaman BPKB. Kadang ada stempel atau catatan kecil dari pihak leasing yang bertuliskan seperti “Diagunkan” atau “Dalam Jaminan”.
• Periksa Faktur Kendaraan: Faktur adalah bukti pembelian dari dealer ke pemilik pertama. Pastikan nama di faktur sesuai atau memiliki alur kepemilikan yang jelas ke penjual saat ini.

2. Cek Status Jaminan Fidusia Online

Jika BPKB terlihat bersih, langkah selanjutnya adalah verifikasi digital. Fidusia adalah pengikatan jaminan yang didaftarkan secara resmi ke Kementerian Hukum dan HAM. Anda bisa mengeceknya secara online.

• Kunjungi Situs Resmi: Buka browser dan kunjungi situs resmi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di fidusia.ahu.go.id.
• Cari Opsi Pencarian: Temukan menu untuk mencari atau mengecek sertifikat jaminan fidusia.
• Masukkan Data Kendaraan: Biasanya Anda perlu memasukkan nomor rangka kendaraan (tertera di STNK dan BPKB) untuk melakukan pencarian.
• Lihat Hasilnya: Jika nomor rangka tersebut terdaftar sebagai jaminan aktif oleh perusahaan leasing, artinya mobil tersebut masih dalam masa kredit. Sebaiknya hindari.

3. Cek Riwayat Kredit Penjual (SLIK OJK)

Metode ini sebenarnya untuk mengecek riwayat kredit seseorang, bukan status objek. Namun, ini bisa menjadi langkah tambahan jika Anda benar-benar ingin yakin. Tentunya, ini membutuhkan izin dan kerja sama dari pihak penjual.

Anda bisa menyarankan penjual untuk mencetak sendiri riwayat kreditnya melalui SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). Jika dalam riwayatnya terlihat ada kredit kendaraan yang masih aktif atau memiliki kolektibilitas buruk (macet), ini bisa menjadi indikator kuat.

Tanda Bahaya Lain yang Harus Diwaspadai

• Harga Terlalu Murah: Harga yang jauh di bawah pasaran adalah tanda bahaya utama. Jangan mudah tergiur.
• Penjual Terburu-buru: Penjual yang terus-menerus mendesak Anda untuk segera transfer tanpa memberikan waktu untuk cek unit dan dokumen patut dicurigai.
• Transaksi di Lokasi Aneh: Hindari transaksi Cash on Delivery (COD) di tempat umum yang tidak jelas. Lakukan di rumah penjual agar Anda tahu domisilinya.

Solusi Aman dan Tenang: Pilih Mobil Baru dengan Proses Transparan

Membeli mobil bekas memang penuh risiko. Daripada pusing dan was-was, mempertimbangkan mobil baru dengan skema kredit yang jelas langsung dari dealer resmi adalah pilihan paling aman. Anda tidak perlu khawatir soal BPKB yang dijaminkan secara ilegal atau risiko mobil ditarik leasing.

Di Honda Kredit Cikarang, kami menjamin setiap proses pengajuan kredit dilakukan secara transparan dan aman. Anda bisa mendapatkan mobil impian seperti Honda WR-V yang sporty atau Honda HR-V yang elegan dengan ketenangan pikiran.

Punya pertanyaan seputar kredit mobil Honda? Atau ingin simulasi kredit yang sesuai dengan budget Anda? Jangan ragu untuk langsung berkonsultasi dengan saya, Risa, melalui WhatsApp. Dapatkan juga info promo terbaru dengan mengikuti Instagram @hondacikarang_risa!

Mengetahui cara cek mobil kredit macet adalah perisai pelindung Anda di pasar mobil bekas yang liar. Selalu luangkan waktu untuk melakukan pengecekan berlapis, mulai dari dokumen fisik hingga verifikasi online. Ingat, lebih baik sedikit repot di awal daripada menyesal seumur hidup. Jadilah pembeli yang cerdas dan berdaya.

Bagikan ke